Pengambilalihan kecerdasan buatan

Pengambilalihan kecerdasan buatan adalah skenario yang dibayangkan di mana kecerdasan buatan (AI) muncul sebagai bentuk kecerdasan yang dominan di Bumi dan program komputer atau robot secara efektif mengambil alih planet ini dari spesies manusia, yang bergantung pada kecerdasan manusia. Kisah pengambilalihan kecerdasan buatan tetap populer di seluruh fiksi ilmiah, namun kemajuan terkini telah menjadikan ancaman tersebut semakin nyata. Skenario yang mungkin terjadi mencakup penggantian seluruh tenaga kerja manusia karena otomatisasi, pengambilalihan oleh kecerdasan buatan super cerdas (ASI), dan gagasan pemberontakan robot. Beberapa tokoh masyarakat, seperti Stephen Hawking dan Elon Musk, telah menganjurkan penelitian mengenai tindakan pencegahan untuk memastikan mesin super cerdas di masa depan tetap berada di bawah kendali manusia.[1]

  1. ^ Lewis, Tanya (2015-01-12). "Don't Let Artificial Intelligence Take Over, Top Scientists Warn". LiveScience. Purch. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-03-08. Diakses tanggal October 20, 2015. Stephen Hawking, Elon Musk and dozens of other top scientists and technology leaders have signed a letter warning of the potential dangers of developing artificial intelligence (AI). 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search